Sabtu, 21 Februari 2015

Peran Sarjana Teknik Lingkungan Dalam Pembangunan Bangsa

Hari ini admin akan membahas mengenai apasih peran Sarjana Teknik Lingkungan dalam proses pembangunan bangsa?nah, pertama-tama mari kita kenal terlebih dahulu sejarah atau bisa disebut asal usul dan pengertian dari Teknik Lingkungan itu sendiri.


Sejarah Teknik Lingkungan

Kalau kita sering mendengar dengan Jurusan Teknik Lingkungan, baik di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), mau pun Institut Teknologi Bandung (ITB), maka biasanya kita secara sekilas akan mendeskripsikan dengan berbagai permasalahan lingkungan. Memang benar, Teknik Lingkungan adalah sebuah program studi yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan pendekatan teknologi. Artikel ini akan mencoba mengupas secara singkat sejarahnya.
Teknik Lingkungan sebenarnya relatif baru di bidang keprofesian, namun dengan sejarah terbentuknya yang cukup panjang. Gelar atau titel "Insinyur Lingkungan" atau "Sarjana Teknik Lingkungan" sebenarnya tidak pernah ada hingga tahun 1960 di US, ketika saat itu beberapa program akademik di bidang teknik (engineering) dan kesehatan masyarakat (public health) mencoba untuk berekspansi ruang lingkup studi mereka, dengan tujuan mendapatkan titel yang lebih spesifik menyesuaikan dengan program studi, pelajaran dan material yang ada. Diharapkan perbedaan antara Insinyur Lingkungan (Environmental Engineer) dengan Insinyur Kesehatan Masyarakat (Public Health Expert) serta dengan cabang teknik lain dapat menjadi jelas.
Bagaimana pun juga, teknik lingkungan tidak dapat dipisahkan dari akar sejarahnya, ketika sebenarnya akar dari teknik lingkungan itu melibatkan banyak bidang keilmuan yang lain, sebut saja, teknik sipil, kesehatan masyarakat, ekologi, kimia, serta biologi, geologi dan teknik mekanik. Tiga terakhir yang disebut dalam beberapa hal keteknik-lingkungan dapat dimasukkan. Di US, meteorologi dikenal juga sebagai salah satu faktor akar dari teknik lingkungan. Walaupun demikian, teknik sipil dan teknik kimia secara luas diakui sebagai unsur pembentuk teknik lingkungan.
Jika kita memperhatikan di beberapa negara, seperti US, negara-negara Eropa, sering kali teknik lingkungan terletak di bawah bagian teknik sipil, yang mana materi perkuliahannya adalah kombinasi bidang sipil yang bergerak di bidang lingkungan. Jepang, Taiwan atau Malaysia, adalah contoh negara yang sering kali teknik lingkungan berada di bawah bidang teknik kimia. Ini terkait dengan beberapa aspek dalam teknik lingkungan yang juga mempelajari reaksi-reaksi kimia, struktur, proses, kimia lingkungan serta berkaitan dengan kimia air.
Di Indonesia, seperti kita ketahui, ambil contoh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Jurusan Teknik Lingkungan berada di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Walaupun materi teknik lingkungan mempelajari baik bagian kimia mau pun sipil, namun kecenderungannya teknik lingkungan dititikberatkan ke arah perencanaan sipil, sebagai contoh PBPAM (Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum) ataupun PBPAB (Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Buangan). Jurusan Teknik Lingkungan sendiri sebelum tahun 1982 bernama Teknik Penyehatan Masyarakat. Akan tetapi karena perbedaan yang jelas arah tujuan dua program studi ini serta terkait dengan sumber daya manusia, maka jalurnya diarahkan ke program studi Teknik Lingkungan, selain juga karena faktor adanya Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga.
Dari dasar-dasar ini, keprofesian teknik lingkungan mewajibkan pengetahuan, skill, loyalitas dan dedikasi serta profesionalisme untuk membawa lingkungan kita ke arah yang lebih baik.

PENGERTIAN TEKNIK LINGKUNGAN (Environmental Engineering)
Teknik Lingkungan adalah Salah satu cabang ilmu teknik yang merekayasa usaha-usaha dan perlindungan terhadap lingkungan dari kerusakan-kerusakan akibat kegiatan manusia, perlindungan terhadap manusia dari pengaruh negatif faktor lingkungan dan peningkatan kualitas lingkungan untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan umat manusia.
Secara garis besar,sarjana teknik lingkungan memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan yaitu antara lain :
1.         Envirommental Strategies (secara teknis) :perencanan menyeluruh (hukum, sosial, politik,ekonomi, demografi).
           2.         Environmental Tactics: langkah – langkah pelaksanaan teknis untuk mewujudkan environmental strategies.

PERAN SARJANA TEKNIK LINGKUNGAN TERHADAP PEMBANGUNAN BANGSA
l  Dr. Ir. Joni Hermana, MScES, Teknik Lingkungan ITS Teknik Lingkungan (TL), diharapkan berbasis kepada masyarakat, industri, dan pembangunan.
l  Prof. Dr. Ir. Enri Damanhuri, Teknik Lingkungan ITB, mengatakan bahwa beberapa masalah terkait lingkungan yang membutuhkan kepakaran TL seperti :
-     lingkungan permukiman perkotaan dan pedesaan yang mencakup masalah air minum dan sanitasi,
-     masalah pencemaran udara di perkotaan,
-     perkembangan limbah industri,
-     kegiatan pertambangan,
      -     upaya reduksi gas rumah kaca dalam kaitannya dengan pemanasan global.
l  Dari kacamata industri, beberapa peran yang dapat dilakukan lulusan teknik lingkungan misalnya :
-           pada saat kegiatan pra pembangunan dengan             menyusun analisis dampak lingkungan (AMDAL);
-           pada saat kegiatan pembangunan dengan melakukan desain dan supervisi pengolahan air proses, air limbah, serta limbah padat dan gas;
-           pada saat kegiatan operasi dengan mengoperasikan unit–unit pengelolaan limbah serta penyusunan ISO 14000.
l  Dalam sektor perumahan dan permukiman, peranan TL diperlukan untuk peningkatan kualitas perumahan dan permukiman di Indonesia.
-           Hal teknis seperti prasarana air minum dan penyehatan lingkungan berkaitan juga dengan masalah keuangan.
l   Peran TL dalam sektor pertambangan, yaitu menentukan teknologi terbaik bagi kegiatan pengelolaan lingkungan pertambangan dan mengupayakan pemulihan lahan yang terganggu akibat kegiatan pertambangan secara optimal agar lahan bekas tambang mempunyai potensi untuk penggunaan yang produktif.
Aada beberapa cabang ilmu yang di pelajari seorang sarjana Teknik Lingkungan dalamupaya peningkatan kualitas lingkungan,diantaranya:
l  PENYEDIAAN AIR MINUM
l  PENGELOLAAN AIR LIMBAH
l  PERSAMPAHAN
l  TEKNOLOGI PENGELOLAAN KUALITAS LINGK.
l  PENCEMARAN LINGKUNGAN (AIR, TANAH, UDARA)
l  KESEHATAN LINGKUNGAN

Kaitan Teknik Lingkungan Dengan Bidang Infrastruktur(Penyediaan Fasilitas Infrasutruktur)
• AIR DAN AIR LIMBAH:
Water Supply: pumping stations, treatment plants, main water lines, wells, mechanical/electrical equipment
Sewer: main sewer lines, septic tanks, treatment plants, storm  water drains
• PENGELOLAAN LIMBAH: solid & hazardous waste
• BANGUNAN GEDUNG: plumbing
• FASILITAS REKREASI: water supply, wastewater, sanitation, and solid waste

TUJUAN INFRASTRUKTUR
-Kehidupan yang efektif dan efisien,sehat dan produktif
-Mempertahankan kelestarian lingkungan daya dukung lingkungan tidak terganggu
-Kebutuhan air bersih, pengelolaan limbah dan sampah
-Mencegah terjadi penyakit yang mengganggu kesehatan masyarakat dan terjaga -kelestarian lingkungannya

-Diperlukan perancangan fasilitas infrastruktur yang baik dan manajemen lingkungan yang terintegrasi 

Sumber Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar