Hari ini admin akan membahas mengenai apasih
peran Sarjana Teknik Lingkungan dalam proses pembangunan bangsa?nah,
pertama-tama mari kita kenal terlebih dahulu sejarah atau bisa disebut asal
usul dan pengertian dari Teknik Lingkungan itu sendiri.
Sejarah Teknik Lingkungan
Kalau kita sering mendengar dengan Jurusan
Teknik Lingkungan, baik di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS), Universitas Indonesia (UI), mau pun Institut Teknologi Bandung (ITB),
maka biasanya kita secara sekilas akan mendeskripsikan dengan berbagai
permasalahan lingkungan. Memang benar, Teknik Lingkungan adalah sebuah program
studi yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan
pendekatan teknologi. Artikel ini akan mencoba mengupas secara singkat
sejarahnya.
Teknik Lingkungan
sebenarnya relatif baru di bidang keprofesian, namun dengan sejarah
terbentuknya yang cukup panjang. Gelar atau titel "Insinyur
Lingkungan" atau "Sarjana Teknik Lingkungan" sebenarnya tidak
pernah ada hingga tahun 1960 di US, ketika saat itu beberapa program akademik
di bidang teknik (engineering)
dan kesehatan masyarakat (public
health) mencoba untuk berekspansi ruang lingkup studi mereka,
dengan tujuan mendapatkan titel yang lebih spesifik menyesuaikan dengan program
studi, pelajaran dan material yang ada. Diharapkan perbedaan antara Insinyur
Lingkungan (Environmental
Engineer) dengan Insinyur Kesehatan Masyarakat (Public Health Expert)
serta dengan cabang teknik lain dapat menjadi jelas.
Bagaimana pun juga, teknik
lingkungan tidak dapat dipisahkan dari akar sejarahnya, ketika sebenarnya akar
dari teknik lingkungan itu melibatkan banyak bidang keilmuan yang lain, sebut
saja, teknik sipil, kesehatan masyarakat, ekologi, kimia, serta biologi,
geologi dan teknik mekanik. Tiga terakhir yang disebut dalam beberapa hal
keteknik-lingkungan dapat dimasukkan. Di US, meteorologi dikenal juga sebagai
salah satu faktor akar dari teknik lingkungan. Walaupun demikian, teknik sipil
dan teknik kimia secara luas diakui sebagai unsur pembentuk teknik lingkungan.
Jika kita memperhatikan di
beberapa negara, seperti US, negara-negara Eropa, sering kali teknik lingkungan
terletak di bawah bagian teknik sipil, yang mana materi perkuliahannya adalah
kombinasi bidang sipil yang bergerak di bidang lingkungan. Jepang, Taiwan atau
Malaysia, adalah contoh negara yang sering kali teknik lingkungan berada di
bawah bidang teknik kimia. Ini terkait dengan beberapa aspek dalam teknik
lingkungan yang juga mempelajari reaksi-reaksi kimia, struktur, proses, kimia
lingkungan serta berkaitan dengan kimia air.
Di Indonesia, seperti kita
ketahui, ambil contoh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Jurusan Teknik
Lingkungan berada di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Walaupun
materi teknik lingkungan mempelajari baik bagian kimia mau pun sipil, namun
kecenderungannya teknik lingkungan dititikberatkan ke arah perencanaan sipil,
sebagai contoh PBPAM (Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum) ataupun PBPAB
(Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Buangan). Jurusan Teknik Lingkungan
sendiri sebelum tahun 1982 bernama Teknik Penyehatan Masyarakat. Akan tetapi
karena perbedaan yang jelas arah tujuan dua program studi ini serta terkait
dengan sumber daya manusia, maka jalurnya diarahkan ke program studi Teknik
Lingkungan, selain juga karena faktor adanya Fakultas Kesehatan Masyarakat di
Universitas Airlangga.
Dari dasar-dasar ini,
keprofesian teknik lingkungan mewajibkan pengetahuan, skill, loyalitas dan
dedikasi serta profesionalisme untuk membawa lingkungan kita ke arah yang lebih
baik.
PENGERTIAN TEKNIK LINGKUNGAN (Environmental
Engineering)
Teknik Lingkungan adalah Salah satu cabang ilmu teknik yang merekayasa usaha-usaha dan perlindungan
terhadap lingkungan dari kerusakan-kerusakan akibat kegiatan manusia,
perlindungan terhadap manusia dari pengaruh negatif faktor lingkungan dan
peningkatan kualitas lingkungan untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan umat
manusia.
Secara garis besar,sarjana teknik lingkungan memiliki peran penting
dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan yaitu antara lain :
1. Envirommental Strategies (secara teknis) :perencanan menyeluruh (hukum,
sosial, politik,ekonomi,
demografi).
2. Environmental
Tactics: langkah – langkah pelaksanaan teknis untuk mewujudkan
environmental strategies.
PERAN
SARJANA TEKNIK LINGKUNGAN TERHADAP PEMBANGUNAN BANGSA
l
Dr. Ir. Joni Hermana, MScES, Teknik Lingkungan
ITS Teknik Lingkungan (TL), diharapkan berbasis
kepada masyarakat, industri, dan pembangunan.
l
Prof. Dr. Ir. Enri Damanhuri, Teknik Lingkungan
ITB, mengatakan bahwa beberapa masalah terkait lingkungan yang membutuhkan
kepakaran TL seperti :
- lingkungan permukiman
perkotaan dan pedesaan yang mencakup masalah air minum dan
sanitasi,
- masalah pencemaran
udara di perkotaan,
- perkembangan limbah industri,
- kegiatan pertambangan,
- upaya
reduksi gas rumah kaca dalam kaitannya dengan pemanasan global.
l
Dari kacamata industri, beberapa peran yang
dapat dilakukan lulusan teknik lingkungan misalnya :
- pada saat kegiatan
pra pembangunan dengan menyusun analisis dampak lingkungan (AMDAL);
- pada saat kegiatan
pembangunan
dengan melakukan desain dan supervisi pengolahan air proses, air limbah, serta limbah
padat dan gas;
- pada saat kegiatan
operasi dengan mengoperasikan unit–unit pengelolaan limbah serta
penyusunan ISO 14000.
l
Dalam sektor perumahan dan
permukiman,
peranan TL diperlukan untuk peningkatan kualitas perumahan dan
permukiman di Indonesia.
- Hal teknis seperti
prasarana air minum dan penyehatan lingkungan berkaitan juga
dengan masalah keuangan.
l
Peran TL dalam sektor pertambangan, yaitu menentukan teknologi terbaik
bagi kegiatan pengelolaan lingkungan pertambangan dan
mengupayakan pemulihan lahan yang terganggu akibat kegiatan pertambangan
secara optimal agar lahan bekas tambang
mempunyai potensi untuk penggunaan yang produktif.
Aada beberapa cabang ilmu yang di pelajari seorang sarjana Teknik
Lingkungan dalamupaya peningkatan kualitas lingkungan,diantaranya:
l
PENYEDIAAN AIR MINUM
l
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
l
PERSAMPAHAN
l
TEKNOLOGI PENGELOLAAN KUALITAS LINGK.
l
PENCEMARAN LINGKUNGAN (AIR, TANAH, UDARA)
l
KESEHATAN LINGKUNGAN
Kaitan Teknik Lingkungan Dengan Bidang
Infrastruktur(Penyediaan Fasilitas Infrasutruktur)
• AIR DAN AIR LIMBAH:
Water Supply: pumping stations, treatment
plants, main water lines, wells, mechanical/electrical equipment
Sewer: main sewer lines, septic tanks,
treatment plants, storm water drains
• PENGELOLAAN LIMBAH: solid & hazardous
waste
• BANGUNAN GEDUNG: plumbing
• FASILITAS REKREASI: water supply,
wastewater, sanitation, and solid waste
TUJUAN INFRASTRUKTUR
-Kehidupan yang
efektif dan efisien,sehat dan produktif
-Mempertahankan
kelestarian lingkungan daya dukung lingkungan tidak terganggu
-Kebutuhan air bersih,
pengelolaan limbah dan sampah
-Mencegah terjadi penyakit
yang mengganggu kesehatan masyarakat dan terjaga -kelestarian
lingkungannya
-Diperlukan
perancangan fasilitas infrastruktur yang baik dan manajemen lingkungan yang
terintegrasi
Sumber Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar